1. KOLMANSKOP (Namibia) : Dikubur dalam Pasir
![1 1](http://indra-purbo.web.id/wordpress/wp-content/uploads/2009/02/1.jpg)
Tetapi setelah perang dunia pertama, jual beli berlian menjadi terhenti, ini merupakan permulaan berakhirnya semuanya. Sepanjang tahun 1950 kota mulai ditinggalkan, pasir mulai meminta kembali apa yang menjadi miliknya. Papan metal yang kokoh roboh, kebun yang cantik dan jalanan yang rapi dikubur dibawah pasir, jendela dan pintu bergeretak pada setiap engselnya, kaca-kaca jendela terpecah membelalak seperti menunjukan kehancuran pada hamparan pasir yang menjulang.
![1a 1a](http://indra-purbo.web.id/wordpress/wp-content/uploads/2009/02/1a.jpg)
2. PRYPIAT (Ukraine): Rumah para pekerja Chernobyl
![2 2](http://indra-purbo.web.id/wordpress/wp-content/uploads/2009/02/2.jpg)
Prypiat adalah sebuah kota besar di daerah terasing di Ukraina Utara, merupakan daerah perumahan para pekerja kawasan nuklir Chernobyl. Kawasan ini mati sejak terjadinya bencana nuklir Chernobyl yang menelan hamper 50.000 jiwa. Setelah kejadian, lokasi ini praktis seperti sebuah museum, menjadi bagian dari sejarah Soviet. Bangunan apartement (empat merupakan bangunan yang belum sempat ditempati), kolam renang, rumah sakit, dan banyak bangunan yang lain hancur. Dan semua isi yang terdapat dalam bangunan tersebut dibiarkan ada di dalamnya, seperti arsip, TV, mainan anak-anak, meubel, barang berharga, pakaian dan lain-lain semua seperti kebanyakan milik keluarga-keluarga pada umumnya.![2 2](http://indra-purbo.web.id/wordpress/wp-content/uploads/2009/02/2.jpg)
![2a 2a](http://indra-purbo.web.id/wordpress/wp-content/uploads/2009/02/2a.jpg)
3. SAN ZHI (Taiwan): Tempat peristirahatan yang futuristik
![3 3](http://indra-purbo.web.id/wordpress/wp-content/uploads/2009/02/3.jpg)
Disebelah Utara Taiwan, terdapat sebuah kampong yang futuristic, pada awalnya dibangun sebagai sebuah tempat peristirahatan yang mewah bagi kaum kaya. Bagaimanapun, setelah terjadi banyak kecelakaan yang fatal pada masa pembangunannya akhirnya proyek tersebut dihentikan. Setelah mengalami kesulitan dana dan kesulitan para pekerja yang mau mengerjakan proyek tersebut akhirnya pembangunan resort tersebut benar-benar dihentikan ditengah jalan. Desas-desus kemudian bermunculan, banyak yang bilang kawasan kampung tersebut menjadi tempat tinggal para hantu, dari mereka yang sudah meninggal.![3 3](http://indra-purbo.web.id/wordpress/wp-content/uploads/2009/02/3.jpg)
4. CRACO (Italy): Kota pertengahan yang mempesona
![4 4](http://indra-purbo.web.id/wordpress/wp-content/uploads/2009/02/4.jpg)
![4b 4b](http://indra-purbo.web.id/wordpress/wp-content/uploads/2009/02/4b.jpg)
5. ORADOUR-SUR-GLANE (France): the horror of WWII
![5 5](http://indra-purbo.web.id/wordpress/wp-content/uploads/2009/02/5.jpg)
6. GUNKANJIMA (Japan): the forbidden island
![6 6](http://indra-purbo.web.id/wordpress/wp-content/uploads/2009/02/6.jpg)
![6a 6a](http://indra-purbo.web.id/wordpress/wp-content/uploads/2009/02/6a.jpg)
Ketika minyak tanah menggantikan batubara tahun 1960, tambang batu bara mulai ditutup, tidak terkecuali di Gunkan Jima, di tahun 1974 Mitsubishi secara resmi mengumumkan penutupan tambang tersebut, dan akhirnya mengosongkan pulau tersebut. Pada tahun 2003 pulau ini dimbil sebagai setting film “Battle Royal II” dan mengilhami sebuah game popular “Killer7”.
7. KADYKCHAN (Russia): memories of the Soviet Union
![7 7](http://indra-purbo.web.id/wordpress/wp-content/uploads/2009/02/7.jpg)
8. KOWLOON WALLED CITY (China): A lawless city
![8 8](http://indra-purbo.web.id/wordpress/wp-content/uploads/2009/02/8.jpg)
![8a 8a](http://indra-purbo.web.id/wordpress/wp-content/uploads/2009/02/8a.jpg)
9. FAMAGUSTA (Cyprus): once a top tourist destination, now a ghost town
![9 9](http://indra-purbo.web.id/wordpress/wp-content/uploads/2009/02/9.jpg)
Ketika tentara Turki menguasai daerah tersebut, mereka menjaga dan memagari daerah tersebut, tidak boleh ada yang keluar masuk kota tersebut tanpa seijin dari tentara Turki dan tentara PBB. Rencana untuk kembali mengembalikan Varosha ke tangan kendali Yunani, namun rencana tersebut tidak pernah terwujud. Hampir selama 34 tahun kota tersebut dibiarkan dan tidak ada perbaikan. Perlahan bangunan-bangunan tersebut hancur, metal mulai berkarat, jedela pecah, dan akar-akar tumbuhan menembus dinding dan trotoar. Kura-kura bersarang di pantai yang ditinggalkan. Di tahun 2010 Pemerintahan Turki bermaksud untuk membuka kembali Varosha untuk para turis dan kota kembali bisa didiami dan akan menjadi salah satu kota yang paling berpengaruh di uatara pulau.
10. AGDAM (Azerbaijan): once a 150,000 city of people, now lost
![10 10](http://indra-purbo.web.id/wordpress/wp-content/uploads/2009/02/10.jpg)